Keunggulan
Program Studi Seni Murni Fakultas Seni Rupa dan Desain ISI Denpasar didirikan untuk memenuhi kebutuhan dalam menjawab tantangan global. Dengan membentuk lulusan yang memiliki pengetahuan yang berbasis pada nilai-nilai kearifan lokal serta tanggap terhadap segala perubahan sosial budaya dan perkembangan IPTEKS, sehingga dapat berperan aktif sebagai salah satu pusat kajian keilmuan dan penciptaan kekaryaan seni murni yang sesuai dengan perkembangan keilmuan, teknologi dan perkembangan wacana seni rupa global.
Berbagai keunggulan yang dijabarkan dalam visi program studi yaitu menjadi program studi S-1 yang unggul dalam bidang penciptaan dan pengkajian seni murni yang berdaya saing internasional. Upaya dalam mewujudkan visi program studi adalah dengan menyusun keterkaitan profil lulusan dan capaian pembelajaran berdasarkan kompetensi yang diharapkan. Pengembangan kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka mengedepankan aspek afektif, kognitif, dan psikomotorik yang memiliki kompetensi pedagogi, kepribadian, sosial dan profesional bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang unggul dalam hal kecendekiaan, keprofesionalan, dan dapat memenuhi kebutuhan fungsi-fungsi infrastruktur seni sebagai calon-calon seniman seni murni (perupa pelukis, pamatung, perupa intermedia), peneliti, kurator, pengelola seni, pendidik, birokrat. Beban studi yang harus ditempuh selama pendidikan adalah 144 SKS dengan masa studi 8 semester (4 tahun).
Hal penting lainnya yang menjadi kekhususan Program Studi Seni Murni FSRD ISI Denpasar, yakni keberadaannya di tengah-tengah lingkungan kebudayaan dan pariwisata yang mendunia menjadi semesta pusat-pusat pembelajaran selain di ruang kelas, perpustakaan dan laboratorium. Bali memiliki peradaban yang tersohor dan hidup selaras dalam masyarakatnya, khusunya dalam bidang seni rupanya sangat kaya dan beragam. Unsur seni asli dan baru dapat hidup bersatu dan bersenyawa dapat menjadi sumber pengetahuan yang penting untuk mengenal kelangsungan seni seni rupa Indonesia bahkan dunia. Selain itu Bali memiliki tempat-tempat bersejarah pura, puri/keraton, geria, cagar budaya juga puluhan museum, galeri, pasar seni, sanggar, monumen, maestro/sangging, dan sentra-sentra kerajianan. Dengan jalinan kerjasama dengan semua stakeholder tersebut maka akan terbangun ekosistem pembelajaran berbasis teaching factory/teaching industry maka hard dan soft skills mahasiswa bidang seni murni akan terbentuk dengan kuat. Kekhasan ini akan menjadi modal dasar yang kuat untuk mewujudkan Program Studi yang memiliki perbedaan karakter keilmuan dengan prodi-prodi sejenis di seluruh dunia. Dengan adanya keunggulan-keunggulan tersebut, kreativitas, bakat, dan minat pada diri mahasiswa dapat berkembang, diperolehnya pengetahuan, pengalaman, dan keterampilan secara langsung melalui proses belajar mengajar, terbinanya sikap mandiri, disiplin, dan berkembangnya potensi positif serta terbentuknya moral dan etika professional yang sesuai dengan keunggulan Program Studi.